Mereka
Bingung mau memulai darimana, aku merasa begitu Engkau cintai. Bagaimana tidak, Engkau kirimkan mereka yang begitu membuat diriku merasa beruntung. Sungguh semua atas kuasa-Mu, mempertemukan kami meski dahulu kami tak saling kenal. Mengenal mereka membuatku sangat mensyukuri profesi ini, seorang guru, Bukankah ketika menekuni suatu pekerjaan kita harus bahagia? Jika tidak, kita akan merasa tersiksa selamanya. Meskipun saat ini aku belum resmi menyandang gelar S.Pd, tapi cinta dan kasih mereka sudah teramat aku rasakan. Aku juga bersyukur, Allah jadikan aku kuat untuk berlelah-lelah mengeluarkan energi untuk pergi setiap sabtu menuju sekolah yang disana ada senyum dan tawa yang siap menyambutku. Read the rest of this entry
Waspada atau Suudzan ?
Kejadian beberapa waktu lalu,
“Nah dicopetnyo dompet aku. Ilang nah. copet.. copet. ” teriak seorang ibu didalam angkot yang juga aku tumpangi.
” Ada apa bu?” tanya seorang ibu yang duduk disebelahku. Read the rest of this entry
Semakin Merah
Apakah ini salah satu fenomena menjadi mahasiswa semster atas? Aku melihat bibir teman-temanku semakin merah. Padahal dulu ketika semester awal semua terlihat polos dan natural. Bukan hanya bibir, alis pun semakin terlihat tebal. Tidak terlalu penting memang membahasnya. Tapi semakin kesini semakin menjadi-jadi. Tidak ada yang salah dari wanita yang selalu ingin tampil cantik, itu memang fitrah. Menjadi seorang wanita itu amanah yang cukup berat. Aku berkata begini pun sebenarnya karena ketakutan dalam hati ini akan godaan-godaan untuk bertabaruj. Menuliskannya disini diharap akan jadi alarm jika aku lalai.
I love you
Sebenarnya sudah lama ingin menuliskan cerita ini di sini, agar aku selalu ingat dan kembali tersenyum saat membacanya.
Kampus yang terletak jauh dari rumah memang membuatku sesekali harus menginap di rumah kakakku yang jaraknya tak terlalu jauh dari kampus. Hari itu aku gusar, gelisah, dan bingung. Validasi yang berjalan selama 30 menit itu membuatku Read the rest of this entry
Bisakah?
Kepala cenat cenut dan jantung selalu deg degan, begitulah kondisi raga saat ini. Entahlah apa aku bisa melewati fase kehidupan yang satu ini. Baru kusadari ternyata betapa hebatnya seorang sarjana yang bisa berdiri gagah memakai toganya. Ya, artinya mereka telah berhasil melewati fase yang saat ini juga aku rasakan. Aku ingin melewati semua ini Read the rest of this entry
Terlalu Fokus
Kali ini layar laptop benar-benar membuatku fokus. Bahkan rengekan pintu masuk dan keluar perpustakaan pun tak lagi menarik perhatian. Suara letap letup sol sepatu pengunjung lainnya juga tak mengusikku sedikitpun. Mataku benar-benar fokus menelusuri kata demi kata yang berjudul BAB 2 itu. Mungkin karena banyak sekali referensi yang aku temukan kali ini, sekitar enam jendela ilmu sudah tertumpuk rapi diatas mejaku. Posisi menyudut dan kesejukan ruang itu juga mendukung sekali untuk memberikan perhatian penuh ke si light blue. Read the rest of this entry
Pasti Rindu
Assalamu’alaykuum..
Akhir tahun 2014 nih, kagak kerasa udah mau 2015 aja.. Banyak target yang kudu dicapai ditahun 2015 nanti. Well, pada postingan kali ini nggak akan bahas tentang target-terget hidup kedepan deh. Tapi mau ngedescribe adik-adik gue yang lucu, imut, nyebelin, tapi ngangenin. Hehe.. Yes, Member of Prasenja ( Pramuka Seventeen Jaya ) singkatan yang mereka buat melalui rapat berminggu-minggu yang cukup alot –” Hasilnya memang agak maksa tu akronim tapi bagus kok. Bagus dijadikan sejarah klo mereka pernah alay. H3h3.. Read the rest of this entry
Namanya Lara!!!
Huaa, baru kali ini dijahili anak SMP dan sukses besar! .. Zzzz..
Nama lengkapnya R.A. Larasati ( biar terkenal ) Haha.. sukses menjahiliku dengan sandiwaranya melalui pesan singkat (read: sms) Read the rest of this entry
L.I.S.A.N
Assalamu’alaykuum…
Semoga Allah tak bosan mengetuk hati-hati kita agar selalu cinta kepada kebaikan. Read the rest of this entry
I Miss You, Bol …
Baru sempet cerita tentang kucingku yang meninggal tepat satu bulan lalu. Kalau bercerita tentang makhluk satu ini aku selalu membayangkan perangainya yang bisa dibilang unik. Sembilan tahun bersama bukan waktu yang singkat bagi kami
. Jadi aku sudah paham betul apa maksud tersirat yang kadang dia tunjukkan. Misalnya, menatap dgn sorot mata tajam saat aku sedang menelpon itu artinya dia bosan melihat dan mendengar ocehanku, menjatuhkan cangkir kosong pertanda haus, duduk dipangkuan saat aku asik dengan laptop itu artinya minta dielus, berlari mendekat saat aku mengambil piring itu tandanya lapar. kebiasaan unik yg sangat aku rindukan adalah saat dia menyambutku didepan pintu ketika pulang kuliah :’)
Ya, aku memang pulang ke rumah setiap hari kamis. maklum, tinggal di Indralaya menjadi pilihan agar badan ini tidak terlalu lelah diperjalanan. Mungkin, dia merindukanku saat aku tak berada disampingnya. Lucunya, setiap aku berada dirumah, dia selalu “mengeong” seperti banyak sekali yang diceritakan. Mama bilang dia tidak begitu saat aku tidak ada di rumah. Sedih jika mengingatnya. Parahnya, aku sedang berada di kota perjuangan juga saat dia sakit dan meninggal. Aku hanya bisa mendengar kabar duka dari handphone. Read the rest of this entry